Oleh: Ari Sampit/wongtani | 1 Februari 2009

Kantong “Warik”

kantong monyet Namanya setahu aku kantong warik (monyet) atau kantung semar ya, wah gak paham juga tapi semasa kecil banyak kutemukan eh kini susah banget nemunya….yang satu ini kutemukan dipetani karet saat aku demo dengan pak hadinansyah, dia hidup ditanah berpasir disela rumput “kelakai” atau pakis… kalau jenisnya menurut bahasa latinnya aku gak paham eui…

Aku iseng mau beli dan menayakan; harganya berapa bu? eh ternyata hanya dikasikan saja dan untuk mengganti kebaikannya akhirnya kuberikan sisa produk nasaku yang untuk demo tak lupa kuberikan vcd perkebunan yang isinya Tanaman Karet dan kelapa sawit,setelah itu kamipun pamit menuju kota sampit yang jaraknya masih 35 km lagi.

Lama sudah acara demo berlalu dengan hasil pertama terjadi order dari pekebun karet sejumlah 10 paket terdiri dari 40 super nasa, 20 poc nasa dan 20 Hormonik, hampir terlupakan sudah saat telponku berdering dan diujung sana ternya bapak petani yang juga seorang polhut ( demo karet km 35) mau beli dan menceritakan antusiame masyarakat saat melihat vcd yg aku berikan disamping memang sudah ada yg pernah pakai namun untuk membelinya kembali susah dicari.

Singkat kata kini beliau menjadi seorang leader di tempat tugasnya dengan potensi perkebunan kelapa sawit, padi, hortikultura. emmm….senyum kami kian bertaut dengan cerita kepuasan mereka setelah pakai pupuk NASA…

Kenangan Januari 2008


Tinggalkan komentar

Kategori