Oleh: Ari Sampit/wongtani | 21 Mei 2013

Kalsium (Ca)

udelen he he he....Unsur kalsium (Ca), sangat penting untuk titik-titik tumbuh tanaman seperti pucuk baru dan ujung-ujung akar (pantesan lengkeng tabulampotku ujung daun muda banyak yang mengering seperti terbakar, setelah aplikasi Ca kembali mulus). Kalsium juga berperan sebgai bahan dan kekuatan dinding sel serta perekat antar dinding-dinding sel dalam jaringan tanaman. Dengan dinding sel yang kuat dan sehat, maka hasil panen buah, bunga, batang dan umbi memiliki daya simpan lebih panjang, tidak mudah busuk dan mengurangi kehilangan hasil (penyusutan setelah panen).

Beberapa gejala kerusakan karena penyakit fisiologis yang disebabkan karena kekurangan Kalsium (Ca) seperti: Busuk Ujung Buah Pada Tomat (blossom end rot), Ujung Daun Terbakar pada Kubis dan selada, Bususk Lunak pada Mangga, Busuk umbi dalam pada kentang, dan pecah buah pada jeruk, semangka dan ain-lain.

Gejala kekurangan Kalsium dengan mudah dapat diamati terjadi pada pucuk-pucuk, daun muda, ujung-ujung akar, ujung-ujung buah, karena sifat Kalsium (Ca) yang” im-mobile” tidak mudah berpindah dari daun tua ke daun muda, atau sebaliknya.

Mengingat pentingnya Kalsium untuk pertumbuhan tanaman kita, kemana kita mencai sumber Kalsium.  Dipasaran banyak sekali pupuk-pupuk yang mengandung unsur hara Kalsium, namun demikian pilihlah Kalsium yang mudah larut dalam air dan cepat tersedia bagi tanaman.  Uji sederhananya adalah dengan melarutkan sejumlah pupuk yang mengandung unsur hara Kalsium dengan air, bila terdapat endapan bentuk padat yang tersisa maka semakin buruk kualitas kelarutannya demikian juga sebaliknya.

Power Nutrisi, adalah Pupuk Organik Padat Khusus tanaman Buah yang kandungan Kalsiumnya mencapai 2,56% (plus unsur hara lengkap lainnya) dan nyata mudah larut dalam air.  Untuk sumber unsur hara Kalsium dalam pupuk kimia selama ini saya menggunakan Nitrabor dan Calcinit yang setelah dites secara sederhana kelarutannya sangat baik.


Tinggalkan komentar

Kategori