Oleh: Ari Sampit/wongtani | 6 September 2015

Kemarau 2015

sawah retak

sawah retak

Keamarau di Sampit beruntun, 2014 masih kerasa bekasnya ditambah 2015 sejak juli hingga sekarang (September), kata sebagian masyarakat kepekatan asap agak kurang karena lahan yang terbakar sudah agak bersih karena kebakaran 2014.  Namun tetap saja sesak napas terutama untuk  anak – anak, dan Petani.

Petani sesak napas ?…. akibat kemarau lahan sawah kering tidak bisa di tanami karena debit air sungai di saluran sekunder tak mencukupi untuk di pompa, akibat kemarau petani sayuran juga sesak napas tambah biaya siram dari sumur bor namun ternyata harga sayuran juga murah.

Sesak napas selanjutnya harga komoditi kelapa sawit juga ikut hancur menyusul karet yang sudah 2 tahun mati suri, betul betul tahun penuh ujian buat pelaku agrokomplek dikotaku, namun mereka tetap semangat untuk terus menanam setidaknya sesak napas tidak membuat mereka sekarat.

Tetap semangat petaniku dan tetap bertahan petani Nasaku.

Prakiraan Cuaca Propinsi Kalimantan Tengah

06 September 2015 07.00 WIB hingga 07 September 2015 07.00 WIB

Ibukota Kabupaten Cuaca Suhu
(°C)
Kelembaban
(%)
Kec.
Angin
(km/jam)
Arah
Angin
Pangkalan Bun Berawan 21 – 32 50 – 95 14 Tenggara
Sampit Cerah Berawan 22 – 34 45 – 95 14 Tenggara
Kuala Kapuas Cerah Berawan 22 – 34 45 – 95 14 Tenggara
Buntok Cerah Berawan 23 – 33 50 – 95 11 Barat Daya
Muarateweh Cerah Berawan 23 – 31 50 – 93 12 Timur
Kasongan Cerah Berawan 21 – 33 45 – 93 12 Timur
Kuala Pembuang Cerah Berawan 23 – 34 48 – 96 14 Tenggara
Sukamara Berawan 22 – 34 55 – 95 14 Tenggara
Nanga Bulik Berawan 22 – 33 55 – 95 14 Tenggara
Kuala Kurun Cerah Berawan 23 – 31 50 – 93 12 Timur
Pulangpisau Cerah Berawan 22 – 34 45 – 95 14 Tenggara
Puruk Cahu Cerah Berawan 23 – 31 50 – 93 12 Timur
Tamiang Layang Cerah Berawan 23 – 33 50 – 95 11 Barat Daya
Palangkaraya Cerah Berawan 21 – 33 45 – 96 12 Tenggara

sumber : BMG


Tinggalkan komentar

Kategori