Oleh: Ari Sampit/wongtani | 9 Agustus 2010

Banjir

Bulan beranjak tinggi namun malam tak kunjung jua cerah, dingin yang semestinya menandakan kemarau yang akan tiba sesuai musimnya kali inipun ikutan mundur tak karuan. Curah hujan masih tinggi dibulan Juni, Juli  dan debit air hujan yang cukup besar sementara sungai mengalami pasang plus pendangkalan akhirnya air pun melimpah ruah.  Katanya sih karena vegetasi sudah berubah jadi kebun sawit he he he he sehingga gak ada lagi yang bisa menahan air…emuanya turun kesungai.

Berita mengenai banjir ramai menghiasi harian lokal kalteng seperti yang menimpa di Kecamatan Cempaga Hulu dan Cempaka Mulia, sepanjang bantaran sungai Cempaga meluap merendam apa saja yang rendah sehingga membuat stagan roda kehidupan perekonomian mereka.

Banjir juga menggenangi di bagian muara, hasil laporan petugas pertanian di Kecamatan Teluk Sampit sekitar 512 Ha sawah petani terndam air, kemungkinan akan mengalami puso.  Sawah seluas itu sebagian didalamnya adalah areal kegiatan SL-PTT Musim Tanam Apsep 2010.  Semoga instansi terkait tanggap dengan kegagalan tanaman padi tersebut, minimal ada gerakan bantuan benih padi untuk musim tanam selanjutnya.


Tinggalkan komentar

Kategori