Oleh: Ari Sampit/wongtani | 29 Maret 2009

Panen Bersama

Muspika dan Distanak kotim panen bersama petaniPada tanggal 2i Maret 2009 kami panen bersama kelompok tani di kelurahan Basirih hilir kecamatan mentaya hilir selatan.   Potensi lahan didaerah ini sampai ratusan ha atau minimal 75 ha setiap musim tanam.  Pada musim tanam ini hanya bisa tergarap 30 ha karena aturan tidak boleh membuka lahan dengan cara membakar.  Lahan sebagian besar untuk padi gogo alias tegalan namun ada daerah tertentu yang masih terairi bila pasang besar.  Varietas lokal yang paling dominan dengan rata-rata umur 6 bulan, hal ini karena mereka anggap lebih menghasilkan disesuaikan lahan yang masih masam dengan ketersediaan air yg tidak memadai, antara lain pekat, palembang, umbang putih, bujang inai dan siam epang.  pemupukan yang dilakukan hanya seadanya yakni urea dan sp 36 tidak pake kcl,  nasa belum diaplikasikan karena belum kenal saja dan musim depan siap pake Nasa

Siam epang dan bos nasa sampitPadi yang kami panen adalah Varietas Lokal Siam Epang yang rencana kedepan akan kami murnikan untuk menjadi varietas unggul nasional.  Hasil Ubinan 5,8 ton Gabah Kering panen, toleran kemasaman, cocok dilahan sawah dengan kondisi air minimal namun tidak cocok untuk tugal/gogo.  Potensi anakan samapai 75, rata-rata anakan pada panen bersama ini 35-40 anakan. Tektur nasi pera ini sesuai dengan selera masyarkat setempat dan urang banjar.


Tanggapan

  1. terima kasih atas ilmunya.

    Suka


Tinggalkan komentar

Kategori