Oleh: Ari Sampit/wongtani | 30 Desember 2010

“Berkaca”

Tahun 2010 sebentar lagi berlalu, apakah masih tetap sama dengan tahun yang kan datang…sama karena hanya mengalir begitu saja dan bila beda tetep tidak revolusioner banget.
Perbedaan itu tak kentara atau tidak kita rasa walau sudah berbuat yang terbaik menurut ukuran “kepala kita” tidak menurut pikiran orang lain. Namun bekerja keras dan tetep konsisten dengan duniamu adalah wujud dari rasa syukur karena masih bisa meneneteskan keringat demi tatapan anak-anakku dan senyuman beberapa petani yang merasakan hasil “sharing” keringatnya.
Berkacalah dari yang lalu tapi berlarilah menggapai yang akan datang, ha ha ha ha ha bahasanya aja yg bagus namun ternyata aku masih suka terpaku dengan kondisi saat itu sehingga tanpa melihat target dari sebuah rencana semua berjalan begitu saja…mengalir begitu saja. Dikepala ini banyak keinginan yang terkadang jalannya lebih cepat dari tindakanku namun masih saja, tetep saja kalah cepat, akhirnya mengalir jua ha ha ha ha ! (alias merasa tak berbuat apa-apa, tidak maksimal ).
Lalu dengan kata berkaca (intropeksi) harusnya ada perubahan laku, dari yang hanya pasrah, tidak disiplin kurang gigih menjadi belajar lebih baik. Inilah yang harus dilakukan dipengujung tahun 2010 dan di awal 2011, tetapkanlah tujuanmu walau hanya kecil artinya (gak revolusioner amat), komitmen dan konsistenlah dengan tujuanmu (cita-cita), lakukan langkahmu sesuai Goal setting yang ada di kepalamu (catet dibuku lah..) dan teteplah santun mau berbagi…Semoga Ya Rabb….langkahku masih kuat dan lurus.


Tanggapan

  1. Nice blog and nice post sob!
    😀
    Kunjungan balik dan kasih komen di postingan ane ya sob!

    Suka

    • Oke sobat..maaf terlambat..trims kunjungannya

      Suka


Tinggalkan komentar

Kategori