Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Jjuli 2009 di Sampit secara umum menunjukan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Kotawaringin Timur terhadap 302 komoditas (jenis barang/harga) pada bulan Juli 2009 terjadi inflasi 0.08% menjadi 113,48 pada bulan Juli 2009. pada bulan Juli 2009. Laju inflasi tahun kalender (Januari – Juli) 2009 sebesar 0.86%, sedangkan laju inflasi “year on year” ( Juli 2009 terhadap Juli 2008 ) sebesar 1,79%.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 0,41% kelompok kesehatan 0,15% kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,13% dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,01%. Sementara kelompok yang mengalami penurunan indeks harga adalah kelompok pendidikan, reaksi dan olahraga yang turun sebesar -1,20% dan kelompok sandang turun -0.19%. kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Juli tidak mengalami perubahan indeks harga.
Beberapa komuditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya adalah bawang merah sebesar 40,07%; kangkung 25,00%; bawang putih 21,45%; kacang panjang 14,28%; susu balita 13,74%; kentang 11,66%; besi beton 11,17%; cabe rawit 10,46%; bayam 9,09%; cabe hijau 8,93%; wortel 7,69%; dan daging sapi 1,01. komoditas yang memberikan andil inflasi terbesasr adalah bawang merah sebesar 0,1964%.
Sedangkan komuditas yang mengalami penurunan harga selama Bulan Juli 2009 antara lain ikan bawal sebesar -32,65%; rimbang/tekokak -21,43%; ikan asin belah -15,78%; ikan lele -5,81%; minyak goreng -5,29%; ikan patin -4,76%; ikan tenggiri -4,54%; daging ayam ras sebesar -2,89%; cumi – cumi -2,88%; dan emas perhiasan sebesar -0,39%;
Inflasi yang terjadi di sampit bulan juli 2009 sebesar 0,08%; ini, lebih tinggi dari inflasi bulan juni 2009 sebesar -0,07%; lebih rendah dari inflasi Palangka Raya sebesar 0,56% dan lebih rendah dari inflasi nasional sebesar 0,45%
sumber : http://www.kotimkab.go.id
Petaniku dan Nasa 
Tinggalkan komentar