Oleh: Ari Sampit/wongtani | 13 September 2009

PANEN AYAM PEDAGING

36 hari siap panenBelajar dan belajar adalah jawaban dari rasa ingin tau dan maju, sehingga aku telah putuskan untuk terjun memelihara ayam pedaging walaupun jumlahnya masih kecil yakni 2.000 ekor.  Kata orang memelihara ayam pedaging resikonya tinggi, kebanyakan kegagalan karena penyakit,  namun demikian berbekal pengetahuan dari Nasa aku beranikan mengarungi resiko itu dan terekam dalam tulisan di dalam blog ini.

Tadi malam umur ayamku sudah 36 hari dan kami lakukan seleksi untuk menjual segera ayam yang lumpuh karena kakinya terserang tumor dan yang kalah bersaing dengan sesamanya, ada sekitar 30 ekoran. Hasil Sampling pada ayam betina 8 ekor + ayam jantan 2 ekor yang dilakukan 3 kali hasilnya tetap 1,8 kg.  Kalau ditimbang hanya jantan hasilnya kan mencapai rata-rata 2,1 kg lebih.

Panen I, adalah panen ayam yang dianggap aikir karena kondisi lumpuh sehingga cepat sekali turun bobotnya, wah luamayan banyak juga ada 60 ekor dan harganya anjlok deh hanya 10.500/kg ?????.   disamping itu dipanen juga sebanyak 500 ekor denga rataan berat 1,75 kg/ekor dengan harga 15.000/kg.

Panen II, umur 37 hari sebanyak 500 ekor dengan berat rata-rata 1,91 Kg, harga 16.000/kg.  Lumayan juga yah…setelah kecewa dengan kondisi ayam yang mengalami drop akibat kelumpuhan yg tidak kumengerti penyebanya, awalnya kukira hanya persaingan makanan namun setelah kuamati gak juga karena itu, wah harus dicari tuh masalhnya tuk antisipasi musim depan.

Panen III. umur 38 hari panen  800 ekor dengan berat rata 2,1 kg harga 16.300/kg, wah jika aku sabar tunggu umur 38 hari beratnya rata 2,1 kg semua, panen besar nih…namun memperhatikan kondisi harga dan kondisi ayam yg sudah siap panen aku lepas semuanya bertahap sesuai panen diatas.

Kecewa juga setelah hitung populasi kok kematian sampai 6 %, padahal pengamatan kami yg bener-bener mati karena kejepit hanya 20 an ekor…plus yang apkir mencapai 30 an ekor….sisanya kami bisa menebak saat ayam masih kecil banyak dimakan tikus ini kami ketahui dari beberapa bangkai ayam yang kami temukan, hal ini disebabkan sekitar kandang adalah semak belukar.

Oh ya kami habiskan 3 botol viterna dan 5 botol poc nasa selama 38 hari,umur 1-15 hari kmi gunakan viterna dengan dosis 1 cc per liter air minum diberikan satu kali pada pagi hari atau malam hari.  16 -36 hari kami berikan poc nasa dosis 1 cc/liter air minum kami berikan satu kali pada pagi hari, agar malam harinya ayam lebih hangat.   Hasilnya ayam sehat dan bobot cepat bertambah, kami habiskan pakan hanya 130 sak atau 65 sak/1000 ekor ayam, hemat juga walau masih perlu kami uji ulang mengingat populasi ayam kami berkurang cukup banyak.


Tanggapan

  1. pak kalo dijakarta bisa dikirim ga pak ?

    Suka

  2. Salam aja buat smua peternak ayam

    Suka

  3. Selamat malam,

    tolong pak bagaimana bisa mendapatkan viterna tks

    Suka

    • maaf pak..telat buka nih….bisa saya bantu hubungi saja saya 081250981098….seperti teman2 yg lainnya di seluruh indonesia ug telah mendapatkan nasa viterna dengan kepercayaan yg kita jaga..

      Suka

  4. Bpk masih mengalami tingkat kematian ternak yang tinggi, mungkin blog saya bisa membantu pak, dengan menggunakan sebuah alat bernama biodisc, terbukti memperkecil tingkat kematian ayam, silahkan apabila bapak sempat boleh buka blog saya di http://www.biodiscamezcua.wordpress.com

    Suka

  5. Pak Hardi, trims sudah berkenan mampir ke blog sederhana ini, saya peternak dan beternak di Sampit Kalteng…soal harga saat itu cukup bagus namun tetap saja berfluktuasi Pak, panen terakhir bulan januari 2010 ayam murah kena harga 13.500/kg, standar kita harga 13.000 sudah merugi pak…maklum biaya produksi disini cukup tinggi

    Suka

  6. Anda beternak di mana?
    Harga yg anda dapat iti sangat tinggi

    Suka

  7. thank udah sharing, salam kenal ya..
    hmmm.. mau tahu memelihara ayam? yuk berkunjung sambil silaturahmi…
    info ternak

    Suka


Tinggalkan komentar

Kategori